Kawah Ijen

Setelah tertunda sekian lama...kami kembali merencanakan keberangkatan menuju kawah ijen saat acara traktiran ultah abrory...2 minggu setelahnya tgl 13 oktober 2012 kamipun berangkat...total tim kami adalah 5 orang yaitu saya, abrory, yudi, taufik, dan ketambahan anggota baru yaitu ipul yg masih maba...

13 oktober 2012

kami janjian jam 14.00...saya yakin bisa datang tepat waktu karena jadwal lg longgar saat itu...eh tak terasa sudah jam 13.00 belum persiapan, belum mandi, belum makan dll...akhirnya saya pun buru2 mandi dan membereskan persiapan hingga pukul 14.00 saya baru berangkat dari rumah...awalnya saya pikir saya lah satu-satunya peserta yang telat dan datang terakhir kali...tapi ternyata predikat itu pantas disematkan kepada yudi karena dia nyasar ke tempat lain gara2 belum pernah ke lokasi pertemuan...selamat kepada yudi!!!

sekitar pukul 14.45 kami berangkat...sialnya lalu lintas surabaya sedang padat sehingga perjalanan sedikit terhambat...sampai porong kami belok kiri menuju gempol dan teruuuuussss lurus, setelah itu perjalanan boleh dibilang lancar...kami memutuskan melewati jalur sidoarjo-pasuruan-probolinggo-situbondo-bondowoso karena kata teman jalur yang melewati situbondo jalannya enak dan tidak rusak karena jalur kota...sekitar pukul 17.50 kami sampai di masjid kraksaan untuk beristirahat, sholat dan saya menyempatkan diri untuk makan bakso karena sudah kelaparan dari tadi...teman2 tidak mengikuti jejak saya karena sebentar lg memang mau mampir ke warung...setelah itu kami melanjutkan perjalanan untuk mencari warung...semakin terus semakin gelap dan sepi...akhirnya kami menemukan warung...karena teman2 kawatir tidak menemukan warung lagi akhirnya kami putuskan makan disitu...awalnya kami pesan 3 nasi lodeh dan 2 mie instan plus nasi...akhirnya hal buruk terjadi...nasinya habis (ga bilang dari tadi -_-' )....sehingga kami harus rela makan 2 mie instan...abrory pun menyesal karena td tidak ikut saya beli bakso...dan kami semua pun menyesal karena setelah melanjutkan perjalanan kami menemukan warung2 berjajar sepanjang jalan dengan menu masakan yang menggoda iman...huaaa...tp iklaskan saja lah...kami melanjutkan perjalanan sampai kota situbondo...lalu belok kanan menuju bondowoso...

makan di warung

berhenti di pom bensin bondowoso kamipun semakin dekat...kemudian bertanya2 kepada karyawan2 di pom tersebut...katanya itu adalah pom bensin terakhir..jadi kami disarankan untuk membawa persediaan bensin didalam botol...tp sayangnya kami tidak mengikuti instruksi tersebut...kemudian kami melanjutkan perjalanan...dr pom bensin kami lurus kemudian bertemu pertigaan pertama ada petunjuk jalan yg menuju kawah ijen..kami belok kiri...lalu mengikuti jalan...awalnya jalan sedikit menanjak..tapi lama2 semakin menanjak...kami tidak melihat apapun disitu karena kondisi sangat gelap...rumah2 yg kami temui juga rata2 mematikan lampu atau pencahayaannya....kami harus ekstra hati2 saat melintasi jalan tersebut,,kondisi jalan yang menanjak dan berbelok2 adalah rintangan yang harus diwaspadai...pelan tapi pasti kami lewati tanjakan demi tanjakan serta belokan demi belokan hingga akhirnya kami sampai di medan yang terberat yaitu jalanan yang masih belum diaspal yang disebut juga jalan makadam...disinilah kami benar2 diuji terutama kemampuan motor...berkali kali harus naik turun karena motor tidak kuat...bayangkan saja, sudah jalanan makadam, menanjak pula...sehingga saat motor tidak kuat kami harus jalan sampai kondisi jalan yang lebih datar...berkali kali kami berhenti di tengah kegelapan dan di pinggir tebing dan hutan...untungnya saya bawa 4 senter...lumayan buat penerangan...akhirnya saat istirahat ada truck lewat...yudi dan ipul pun bareng truck untuk meringankan beban motor...mungkin sekitar 1 km lebih kami melewati jalan makadam hingga akhirnya kembali menemui jalan yang sudah diaspal...yudi dan ipul pun turun disitu..kami melanjutkan perjalanan lagi dengan hati yang lebih lega karena jalan sudah enak kembali :D

istirahat di tengah kegelapan jalan makadam

baru beberapa menit berjalan kami sampai di pos pertama perijinan...kami pun segera mengurus administrasi dan terkena biaya 10rb untuk 5 orang...setelah itu kami melanjutkan perjalanan...meskipun jalanan sudah lumayan bagus tapi saat tanjakan juga terkadang motor tidak kuat sehingga sesekali turun...hingga
sampailah di pos perijinan kedua...disitu kami hanya menulis nama serta plat nomer kendaraan yang akan masuk...selesai kami lanjutt lagi...dari kejauhan dan kegelapan malam kami melihat cahaya terang berwarna orange dari kejauhan...sebenarnya sudah terlihat dari pos 1...arahnya dari kawah ijen tersebut...entahlah sinar apa itu...benar2 indah...karena di langit juga dihiasai ribuan bintang yang menerangi sepanjang perjalanan kami...saya penasaran cahaya apa itu...akhirnya sampailah kami di pos perijinan ketiga...sama seperti pos 2 kami mengisi nama dan nomer kendaraan yang dipakai...setelah itu kami lanjut lagi...abrory dan yudi memacu kendaraannya sehingga tidak melihat papan petunjuk...kamipun mengejar mereka karena telah melewati belokan ke kawah ijen...kamipun memutar arah dan kembali...kemudian segera mencari tempat parkir untuk memarkir motor...tidak ada pencahayaan sama sekali disana...senter lah senjata kami...kamipun segera mencari tempat untuk tidur...mungkin inilah yang disebut pos paltuding...
14 oktober 2012
Kami sampai sekitar pukul 00.25...tersedia pondokan2 disana...tapi kebanyakan sudah dihuni oleh orang lain...terus mencari abrory pun menemukan pondokan yang tidak terkunci...akhirnya kami pakai...segera mengambil jas hujan untuk alas karena pondokan seperti rumah panggung...yang lantainya terbuat dari kayu dan diatas tanah seitar kurang lebih 1 meter.....kamipun bergegas untuk tidur karena rencananya jam 3 harus naik untuk menikmati sunrise...tp rencana hanya sebatas rencana...suhu udara saat itu sangat dingin...saya dan teman2 tidak bisa tidur...berkali kali memejamkan mata tp blum berhasil...saat mata terbuka saya melihat di pojokan tembok ada seseorang yg mlungker sambil duduk...eh ternyata abrory yg sedang kedinginan...tp pada akhirnya saya sempat terlelap sebentar dan terbangun karena si taufik berisikkk...arrgghhh...dia juga kedinginan sehingga memakai jas hujannya...setelah itu saya benar2 tidak bisa tidur...sesekali melihat sekitar...di sebelah ada ipul yg sepertinya tidur...yudi pun juga demikian...taufik juga lebih nyaman sepertinya setelah memakai jas hujannya...sedangkan abrory juga sepertinya bisa tidur...tak lama alarm saya berbunyi pukul 03.00...karena tidak bisa tidur sayapun segera membangunkan anak2...saya melihat keluar pondokan juga  ada rombongan yang sedang menuju puncak kawah ijen...sayapun semakin bersemangat untuk membangunkan teman2..tapi malah teman2 masih PW untuk tidurnya...tak mau kalah sayapun tetap membangunkan mereka..karena rugi jauh2 hanya untuk tidur....hingga akhirnya sekitar 03.40 kami baru berangkat....saat berjalan suhu dingin tidak begitu terasa...karena dibuat aktifitas...tp saat berhenti suhu dingin lebih terasa...baru beberapa menit berjalan melintas tanjakan ipul mencari2 kunci motornya...akhirnya disarankan teman2 untuk kembali ke parkiran dan ternyata benar kuncinya masih melekat pada motor -_-' ...untung saja segera ingat...kalau ingatnya pas udah mau sampai kawah ijen gimana coba :D ...ternyata kondisi di kawah ijen berbeda dari perkiraan saya...karena saya pikir kondisi sama seperti di bromo...hanya butuh waktu berjalan sebentar...tp ternyata tanjakan lumayan membuat lelah...sepertinya saya pun masuk angin karena merasa sedikit mual dan tidak enak badan...

istirahat

Sesekali istirahat untuk mengumpulkan tenaga...hingga akhirnya kami disusul oleh rombongan2 lain yang anggotanya ada anak2 kecil mungkin usia sekitar 10 tahunan...mereka terlihat bersemangat di kegelapan...karena ramai taufik yang drtd memakai jas hujannya untuk mengurangi dingin akhirnya melepas kostum kebanggaannya :D ...di tengah perjalanan teman2 berkenalan dengan anak2 ITS...tentu saja cewek2...awalnya yudi yang bersama cewe2 tersebut...hingga akhirnya gantian taufik yang berjalan bersama mereka sampai puncak kawah ijen...berkali2 kami berhenti karena tanjakan yang menguras tenaga...hingga akhirnya haripun mulai terang...ahh...kami terlambat untuk bertemu sunrise...sampai di pos bunder sekitar pukul 04.50...kami tanya2 ke penduduk lokal katanya sudah dekat dan perjalanan kurang 15 menit lagi...wah...kami lanjut lagi....dan menemui pemandangan yg cukup indah...serta cahaya sudah terang...kini waktunya untuk narsis :D

abrory dan yudi

semakin dekat dengan kawah ijen kami kembali melihat cahaya orange yang terlihat saat malam kemarin....entahlah cahaya apa ini karena saat benar2 terang cahaya ini sudah tak terlihat lagi...yang jelas ini bukan kebakaran lho :D

cahaya orange

cahaya semakin hilang

heyy look...it's me...

perjalanan dengan kawan

action...

Lelah terasa hilang setelah melihat pemandangan yang luar biasa indah...selain itu medan perjalanan juga lebih ringan dari sebelumnya...

Tak terasa...perjalanan sambil foto2 kami sampai juga di kawah ijen sekitar pukul 05.30...dikutip dari wikipedia, kawah ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia..derajat keasaman kawah ini memiliki tingkat keasaman yang sangat tinggi yaitu mendekati nol sehingga bisa melarutkan pakaian bahkan tubuh manusia dengan cepat...selain itu, suhu kawah yang mencapai 200 derajat celcius menambah takjub kawah yang sangat besar ini...Kawah Ijen yang mempunyai warna biru dan hijau keemasan bila terkena sinar matahari sungguh membuat kagum bagi yang melihatnya...disini terkenal dengan belerangnya sehingga banyak sekali penambang belerang yang bisa ditemui...dan sepertinya mereka juga jago bahasa inggris..karena saat itu saya lihat mereka juga ngobrol2 dengan bule...kalo kalian udah pinter bahasa inggris kalian bisa ikut jadi penambang belerang :D ...kamipun foto2 lagi  untuk mengabadikan momen ini di kawah ijen ini... "leave nothing but your feet trace, bring nothing but story & photo"...

kawah ijen

abrory

dari kiri, taufik, saya, abrory

together...yudi, ipul, saya, abrory, taufik

foto bareng bule

foto bareng anak ITS

Rencananya kami mau turun kebawah sampai kawah...tapi apa daya kabut tebal datang sehingga kamipun mengurungkan niat untuk turun...karena jarak pandang sangat pendek saat itu...dikawatirkan jika kami memaksa turun kami tidak bisa melihat jalan yang ada didepan kami....cukup berbahaya karena kondisi jalan cukup curam...kamipun memulai perjalanan turun...goodbye ijen crater...see u next time...

kabut mulai tebal

penambang belerang

belerang

kabut tebal

together again

perjalanan turun

perjalanan turun

perjalanan turun

pondok bunder 2214 meter dari permukaan laut

perjalanan turun lebih cepat daripada naik...tapi harus ekstra hati2 agar tidak terpeleset karena jalan licin...pasir dan debu...maklum lah tidak pernah di pel :D ...sampai di pondok bunder penduduk lokal ada yang menjual handcraft berupa belerang yang memiliki macam2 bentuk seperti kura2, buaya, beruang, dll...cara pembuatannya langsung ke sumur belerang...jadi saat belerang yg masih cair keluar langsung dicetak...setelah terkena udara luar maka belerang cepat dingin dan membeku...awalnya mereka menjual 5000 dapat 3...tapi teman saya menawar dan dapat harga 5000 dapat 5 atau seribuan...akhirnya saya pun membelinya untuk oleh2...perjalanan turun pun dilanjut dan bertemu anak2 universitas jember..kamipun diajak foto2...

turunan sebelum pondok bunder

foto bareng anak2 universitas jember

kami lanjut perjalanan dengan sesekali istirahat untuk makan makanan ringan dan minum untuk menghilangkan dahaga...dingin sudah tidak terasa...yang terasa kali ini adalah ngantukk karena tidak tidur kemarin...sampai pondokan paltuding ternyata banyak juga orang2 yang mendirikan tenda disini...kami sama sekali tidak mengeluarkan biaya disini...mungkin karena kemarin nyampe dini hari dan tidak ada orang...dan juga kami belum tahu kalaupun bayar dimana...kami langsung saja bergegas pulang...parkir pun gratis :D

foto2 di dekat pondokan kawah ijen

Saat mau pulang ada yang mengajak kami untuk ikut ke air terjun...karena waktu masih menunjukkan pukul 08.00 kamipun mau...sekalian bersih2 agar lebih segar...perjalanan sekitar 15 menit dari pos paltuding...perhatikan kanan jalan karena tidak ada petunjuk arah....lokasinya dekat dengan jalanan ...ternyata air terjun tersebut sepertinya mengandung belerang...dari warna, buih dan endapan2 sedikit mencurigakan...akhirnya kami tidak jadi main air buat lebih amannya...tp kalo soal foto2 ya jangan ditanya :D ...

menuju air terjun

air terjun terlihat setelah belokan ke kanan dari jalan

together again & again

abrory, saya, taufik

Rencananya setelah dari air terjun kami segera pulang ke surabaya...tp tidak jauh dari air terjun saat sampai di pertigaan kami melihat petunjuk yang mengarah ke air terjun lg...akhirnya kami coba kesana...awalnya rute melewati tempat tinggal penduduk..lalu perkebunan kopi...lama2 jalanan turun dan rusak parah...kembali bertemu jalan makadam sampai lokasi air terjun...semakin dekat jalanan makadam semakin curam...alamat jalan kaki pulangnya karena pasti motor tidak kuat -_-' ...kami melewati PTPN dan pemukiman penduduk lg dekat dengan lokasi air terjun...biaya masuk air terjun sekitar 2 ribu per orang...sampe lokasi segera parkir kendaraan di bawah pohon...karena saya lihat2 tidak ada aturan tempat parkir...lokasinya juga termasuk sepi belum ramai pengunjung...segera kami jalan menuju lokasi air terjun dan mengikuti petunjuk arah...sebelum sampai air terjun kami bertemu sumber air panas terlebih dahulu...airnya hangat, jernih, dan cocok buat berendam ataupun menghangatkan badan :D ...ahh...sayang sekali tidak membawa baju ganti...kembali kami mengurungkan niat dan melanjutkan perjalanan ke air terjun...

sumber air panas

Sampai di air terjun ternyata juga tidak bisa buat bersih2 ataupun main air...karena air terjun langsung terjun ke jurang...selain itu tidak ada pembatas untuk pengunjung..padahal jalanan berpotensi licin..sehingga pengunjung harus berhati-hati dan memperkirakan sendiri agar tidak terjatuh ke jurang...

me....

bareng2...

Setelah puas menikmati air terjun dan foto2 kami segera pulang agar sampai surabaya tidak terlalu malam...

rute pulang...menuju parkiran

rute pulang...menuju parkiran...terlihat di sebelah kanan adalah sumber air panas

friends...

Sampe parkiran kami bertemu rombongan lain yg sedang mengadakan acara masak2...kami diminta bergabung...akhirnya kami berkenalan dan mengobrol sebentar....ternyata mereka berasal dari pasuruan, malang, dan lainnya saya lupa :D ...karena sudah lapar belum sarapan dari pagi...sedangkan jam sudah menunjukkan sekitar pukul 10.00...kami pamit pulang lebih dulu...dan benar saja...saya dan yudi jalan agar motor kuat menanjak di jalan makadam...rasa lelah dan lapar semakin terasa...langkah kaki sudah tidak secepat biasanya...kami segera melanjutkan perjalanan pulang...dan kali ini benar2 pulang tidak mampir2 lagi...

perjalanan pulang

melewati pemukiman penduduk

tikungan

pos 1

Meskipun jalanan sepi dan lancar tetap harus hati2...waspada tikungan, jurang, pasir dijalan, dll. Pulangnya kami melewati jalan makadam yang saat itu tengah di perbaiki oleh beberapa pekerja...setelah itu jalanan lancar...saat itu kami memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi karena ingin buru2 mencari warung tempat makan...abrory dan yudi sampai terlebih dahulu di warung dekat pertigaan yang kalau ke kanan adalah jalan pulang ke surabaya...kalau ke kiri terus ke bondowoso...menu saat itu adalah pecel + telor asin...ahh lega akhirnya bisa bertemu nasi dan makan sepuasnya :D ...kami membersihkan diri di sumur dekat warung...setelah makan kami langsung meluncur ke surabaya sekitar pukul 12.15...tetapi karena kondisi mengantuk kami mencari tempat untuk istirahat terlebih dahulu...pukul 12.50 kami akhirnya sampai di sebuah masjid...tak lupa kami beristirahat disana sekalian sholat...sekitar pukul 15.00 lanjutt lagi ke surabaya...kami semua memacu motor dengan kecepatan tinggi dan tak lupa hati2 agar lekas sampai tujuan...di tengah jalan setelah situbondo hujan deras...sehingga perjalanan lebih pelan...sampai probolinggo kembali terang...perjalanan kami tidak lagi beriringan seperti saat keberangkatan...selain terpisah lalu lintas, kecepatan, juga sebagian terhambat hujan...saya dan ipul sampai lebih dulu di surabaya sekitar pukul 18.50...kemudian tak lama taufik baru tiba, padahal dari situbondo dia yang selalu terdepan...saat mau pulang sekitar 19.00 abrory dan yudi akhirnya sampai di lokasi pertemuan...dan setelah itu pulang ke kediaman masing2...sampai rumah mandi, beres2, makan, dan balas dendam (tidur) karena sebelumnya tidak bisa tidur...sebuah pengalaman yang luar biasa bisa mencapai kawah ijen...


Lokasi : Kawah Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia